Haji, Jihad Para Lansia

13 Sep 2015



Oleh Syamsu Hilal



Dalam setiap pelaksanaan ibadah haji, kita sering melihat pemandangan yang mengharukan. Salah satunya adalah jamaah haji yang sudah lanjut usia (lansia). Di antara mereka ada yang menggunakan tongkat untuk berjalan, bahkan tidak sedikit yang menggunakan kursi roda. Mungkin ada orang yang berpandangan, sebaiknya jamaah haji yang sudah lansia tidak perlu memaksakan diri berangkat ke Tanah Suci karena dianggap sudah uzur dan termasuk orang-orang yang mendapat keringanan (rukhshah) dari Allah Swt.

Namun, mengapa jamaah haji lansia tetap bersikeras untuk menunaikan ibadah haji? Di mata mereka, haji merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup, sebelum mereka dipanggil menghadap Allah Swt. Haji merupakan puncak ibadah yang hanya dapat dilakukan dengan beberapa persyaratan yang berat. Mulai dari mengumpulkan harta, kesabaran menunggu giliran/antrian, hingga persiapan fisik.

Maka, atas kegigihan kaum lansia dalam menunaikan ibadah haji, Allah Swt. mengapresiasi mereka dengan sebutan para mujahid. Seolah-olah mereka adalah tentara Allah yang sedang berangkat ke medan perang untuk berjihad. Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah Saw. bersabda, “Jihadnya orang tua, orang lemah, dan wanita adalah haji dan umrah” (HR Nasa’i).

Dalam hadits lain, Hasan bin Ali ra. meriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw. lalu berkata, ”Saya seorang penakut dan lemah”. Rasulullah bersabda, ”Mari menuju jihad yang tidak ada duri, yaitu haji”.

Meskipun sebagian orang menganggap pelaksanaan ibadah haji para lansia terkesan dipaksakan, bahkan mungkin dianggap “mubazir” karena pemborosan, akan tetapi dalam pandangan Allah Swt., mereka adalah junudullah (tentara Allah) yang berjihad di jalan Allah. Bila mereka wafat dalam melaksanakan ibadah haji, semoga Allah menempatkan mereka sebagai syuhada (syahid di jalan Allah). Wallahu a’lam bishshawab.

0 comments:

Posting Komentar

 
Syamsu Hilal © 2011 | Dikunceni Kang Zack, Kunjungi Juga Suswono, Kementan dan Atang Trisnanto