Nasehat Abu Hazim Salamah bin Dinar

8 Feb 2013

Rahmat Allah dekat dengan orang-orang yang berbuat ihsan. Di hari kiamat, orang yang berbuat kebaikan seperti orang yang bepergian jauh lalu pulang menemui keluarganya. Sedangkan pelaku kejahatan bagaikan orang yang kabur lalu dibawa kembali secara paksa kepada tuannya.
Perbaiki dirimu dengan meninggalkan kepura-puraan, pegang teguh kesucian diri, adil dalam membagi dan menangani masalah. Keadilan yang paling adil adalah perkataan jujur terhadap orang yang engkau menaruh harapan padanya dan terhadap orang yang engkau takut kepadanya.
Doa yang cepat terkabul adalah doa seseorang untuk orang yang telah berbuat baik kepadanya. Sedekah yang paling utama adalah sedekah orang miskin kepada fakir miskin dengan tanpa diikuti kata-kata yang menyakitkan atau menungkit-ungkit.
Manusia yang paling bodoh adalah orang yang marah karena mengikuti keinginan saudaranya yang berbuat zalim kepadanya, sehingga ia menjual akhiratnya dengan dunia. Syukur mata adalah jika melihat kebaikan engkau memberitahukannya, dan bila melihat keburukan engkau menyembunyikannya. Syukur telinga adalah bila mendengar kebaikan engkau memeliharanya, dan bila mendengar keburukan engkau mengabaikannya. Syukur tangan adalah engkau tidak mengambil yang bukan milikmu dan tidak menolak hak Allah yang ada padanya. Syukur perut adalah mengisi bagian bawahnya dengan makanan dan bagian atasnya dengan ilmu. Syukur kemaluan adalah sebagaimana firman Allah “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki…(QS Al-Mukminun: 5-7). Syukur kaki adalah bila engkau melihat mayat yang baik dan ingin seperti dia, maka gunakanlah kakimu untuk beramal seperti amalnya. Dan bila melihat mayat buruk dan engkau tak ingin seperti dia, maka tahanlah kakimu dari melakukan perbuatan seperti perbuatannya.
Orang yang bersyukur hanya dengan lisannya, dan tidak dengan seluruh anggota badannya, ia laksana seseorang yang memegang salah satu ujung pakaiannya dan tidak memakainya, sehingga pakaiannya itu tidak bermanfaat untuk menutupi tubuhnya dari panas, dingin, dan hujan.
Dua hal yang apabila engkau mengamalkannya, engkau akan meraih kebaikan dunia dan akhirat, yaitu bersabar melakukan sesuatu yang dicintai Allah sekalipun kamu tidak suka, dan membenci sesuatu yang dibenci Allah Swt. sekalipun kamu menyukainya.
Sebagian orang meninggalkan perkara halal karena kesibukannya, lalu bagaimana orang-orang yang meninggalkan perkara halal karena sibuk mengerjakan yang haram? Setiap nikmat yang tidak menjadikan diri dekat dengan Allah, maka ia adalah bencana. Sembunyikanlah kebaikanmu melebihi upayamu menyembunyikan kejahatan dosamu. Apa yang telah berlalu dari kehidupan dunia adalah impian, sedangkan yang masih tersisa adalah angan-angan.

0 comments:

Posting Komentar

 
Syamsu Hilal © 2011 | Dikunceni Kang Zack, Kunjungi Juga Suswono, Kementan dan Atang Trisnanto